LEARNING JOURNAL
AKTUALISASI DAN HABITUASI
Oleh :
Ria
Enes Dwi Putri Hartati, SKM
NIP.
199409122022032020
Peserta
latsar Kabupaten Kaur 2022
gelombang
3, golongan III, angkatan 5, kelompok 3
Video dan Foto sedang
mempelajari Modul dan Bahan Tayang Aktualisasi dan Habituasi
(1) TUGAS LATSAR CPNS
KABUPATEN KAUR 2022/ TUGAS INDIVIDU AGENDA IV - YouTube
A. Aktualisasi dan Habituasi
Habituasi atau magang merupakan agenda
IV Latsar CPNS yang wajib diikuti oleh semua CPNS.
Peserta Pelatihan Dasar Calon PNS dalam
pembelajaran agenda habituasi difasilitasi untuk menghasilkan suatu penciptaan
situasi dan kondisi tertentu yang memungkinkan peserta melakukan proses
pembiasaan untuk berperilaku sesuai kriteria tertentu. Penciptaan tersebut
diarahkan pada pembentukan karakter sebagai karakter diri ideal melalui proses
internalisasi dan pembiasaan diri melalui intervensi (stimulus) tertentu yang
akan dilakukan pada pelaksanaan tugas jabatan di tempat kerja.
Menurut KBBI Online, Aktualisasi itu
artinyava perihal mengaktualkan; pengaktualan. Berarti jika kita mengaikat
dengan aktualisasi laksar maka
aktualisasi adalah tahapan dari latsar cpns, disana peserta akan dusuruh
mencari sebuah topik/isu pada satuan kerjanya yang nantinya akan dipecahkan dan
dicarikan solusinya. Pemecahan masalah dari topik/isu yang diangkat ini dengan
tetap memperhatikan materi yang telah digunakan di awal. Sedikit ribet tapi
intinya memang seperti mini skripsi, kita mencari topik yang akan diangkat,
kemudian konsul dengan seorang pembimbing kemudian di seminarkan dalam suatu
tahapan seminar
rancangan aktualisasi. Jika disetujui penguji nantinya akan
dilanjutkan ke tahap pelaksanaan aktualisasi yang nantinya akan dituangkan
dalam sebuah laporan akhir yang akan diseminarkan pada seminar akhir
aktualisasi.
Kemampuan yang harus dikuasai peserta pada
kualitas penetapan isu dan jumlah kegiatan untuk mengatasi permasalahan/isu,
proses ini dilakukan melalui :
1. Environmental
Scanning yaitu Peduli terhadap masalah dalam organisasi dan mampu memetakan isu
melalui hubungan kausalitas.
2. Problem
Solving yaitu mampu mengembangkan dan memilih alternatif serta mampu menentukan
aktor-aktor terkait.
3. Analysis yaitu pemilihan isu yang dapat ukur
melalui keterkaitan isu dengan mata diklat (Manajemen ASN, Pelayanan Publik dan
Whole of Government) dengan melihat tugas dan fungsi dalam organisasi sesuai
Sasaran Kerja Pegawai (SKP) dan analisa jabatan.
Jadi pada tahapan aktualisasi ini nantinya
kita akan dibimbing oleh seorang bimbing yang mana pada kegiatan aktualisasi
latsar cpns ini dipanggil dengan sebutan coach. Coach ini nantinya akan
membimbing kita dalam penentuan topik/isu, penulisan laporan dan melakukan
bimbingan yang sekiranya peserta perlukan. Masa aktualisasi kurang lebih 7
minggu untuk masa pelaksanaan dan bisa dikatakan ± 2 bulan l untuk total dari
awal materi Agenda IV hingga seminar
akhir aktualisasi. Dimana penentuan coach ini sudah ditentukan dari awal ketika
mulai latsar CPNS.
Dalam mempermudah pelaksanaan aktualisasi
sebagai sebuah intervensi Agenda habituasi, berikut adalah beberapa rancangan
yang dapat kita buat :
1. Isu
apa yang kita temukan?
2. apa
yang gagasan untuk memecahkan isu?
3. Bagaimana
tahapan kegiatan yang perlu dilakukan dalam menyelesaikan isu secara terukur
(buat schedule)
4. Apakah
hasil kegiatan atau tahapan kegiatan benar-benar memberikan dampak terhadap
penyelesaian isu?
5. Apa
yang akan diaktualisasikan dalam proses pelaksanaan kegiatan dalam rangka
penyelesaaian isu?
6. Bagaimana
cara mengaktualisasikannya?
7. Bagaimana
membuktikan bahwa telah terjadi aktualisasi dalam pelaksanaan kegiatan.
Secara singkat Adapun agenda tahapan aktualiasasi
dan habituasi di bagi menjadi beberapa tahapan yaitu :
1. Tahap
mensitesakan substansi mata pelatihan dalam sebuah rancangan aktualiasasi.
2. Tahap
Pembimbingan, pada tahap ini peserta didampingi oleh coach dan mentor.
3. Melaksanakan
seminar rancangan aktualisasi.
4. Melaksanakan
aktualisasi di tempat kerja dan menyusun laporan aktualisasi.
5. Bagi
peserta melakukan analisis dampak apabila nilai-nilai dasar ASN tidak
diterapkan dalam pelaksanaan tugas jabatan.
6. Melaksanakan
seminar aktualisasi.
Maka benang merahnya untuk menjaga
konsistensi pelaksanaan proses pembelajaran habituasi. Yaitu peserta dapat
merumuskan isu yang disusun dalam kalimat “pernyataan” secara singkat, jelas,
fokus serta memuat lokus. Menetapkan kegiatan yang akan dilakukan secara tepat
untuk mengatasi isu, dapat diukur dengan memberikan bukti atau output yang
dihasilkan apakah sudah berdampak pada perbaikan dalam pelayanan publik. Apakah
treatment yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan di unit organisasi sudah
tepat dan dapat diukur hasilnya. Ketepatan rangkaian kegiatan yang akan
dilakukan ibarat obat mujarab yang resepkan seorang dokter kepada pasiennya.
Obat tepat, dosis tepat (terukur) untuk penyakit yang tepat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
assallamualaikum wr. wb